Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah Ardat Ahmad, seorang pelajar kehidupan. Asal daerah dari Batubara Sumatera Utara sekarang menetap di Medan.Menikah dengan Saidatul Fadilah. Dari pernikahan tersebut kami dikaruniai empat orang anak laki-laki dan perempuan yang kemudian diberi nama Muhammad Taqie Mahdi, Murtadha Alief Ahmad, Muhammad Abizar Mashuri dan Nur Alifah Farhani. email ardat_ahmad@yahoo.co.id.

Labell

Minggu, 04 Januari 2015

WELCOME TO BABUSSALAM


Senarai Wisata Religius Tim Dinas Pendidikan Ke Besilam.
12 Rabiul Awal 1436 H.

Malam semakin larut.......sudah entah berapa lama tidak ada dua atau satu pun kendaraan yang melintasi jalan di depan mesjid di samping rumah. Mungkin karena besok adalah hari senin sehingga orang-orang lebih cepat istirahat untuk mulai bekerja seperti biasa. Ya....I Like Monday.... mungkin..... ? mungkin  juga karena tadi hari minggu, jadi...pada habis kecapean seharian liburan. Karena seperti kata pepatah “ liburan lebih melelahkan dari pada kerja”. Anda percaya....? mungkin.....? tapi mungkin juga karena jam telah menunjukkan pukul 01.30 malam sehingga memang wajar semua nya pada istirahat. Kecuali beberapa banci kaleng yang sering mangkal di persimpangan Brayan.
Malam memang semakin pekat. Mungkin istri ku telah lelap tertidur dengan mimpi indahnya di samping anak-anak ku yang terlelap begitu pulas di saat peluh dingin terbit di dahi mungil mereka. Karena mereka lagi pulang kampung.

Two day ago......
Mobil cary one point zero  melaju pelan menuju perkampungan religius di pulau sumatera “Babussalam”. Tau gak Babussalam? Sebuah perkampungan religius tempat para pencari Allah berzikir dengan lebih khusuk letaknya di desa Besilam Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Setidaknya itu bisa menunjukkan apa yang dilakukan pada salik (salik adalah sebutan untuk pencari Tuhan) yang mengunjungi lokasi Babussalam. Di sana dimakamkan seorang ulama yang dikatakan sebagai wali Allah yaitu Syeh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi An Nakhsabandi yang mengajarkan tarekat Nakhsabandi. Karomah (seperti mujizat pada para nabi Allah, karomah khusus untuk para wali Allah) tuan syeh di yakini memancar, hingga setiap hati cenderung cinta dan selalu ingin berziarah ke sana.
Para pencari Tuhan  biasa mengatakan bahwa apabila seseorang terpilih untuk mendapatkan hidayah dari Allah melalui perantara para walinya maka pesona Babussalam akan terpancar dan orang tersebut akan terpanggil untuk berziarah ke Babussalam. Bisa jadi....ini yang sedang terjadi pada bang Fahmi dan Feri ketika ia begitu berhasrat untuk berziarah ke Babussalam.
Kembali aku tertegun di tengah malam dan dalam kesendirian.... apakah hidayah Allah telah terbuka dan sedang mengalir ke hati, jiwa dan akal  kedua PNS anak Muda di dinas pendidikan kota Medan tersebut.  Sesungguhnya perubahan adalah suatu kepastian, dan hukum perubahan selalu dilakukan oleh anak muda. Setidaknya itulah hukum revolusi sosial.
Telah lama Babussalam dijadikan tempat bagi kalangan pencari tuhan untuk menemukan ketenangan hidup atau bagi para pekerja di kota Babussalam dijadikan tempat untuk menghilangkan beban kehidupan. Atau ada juga yang menginginkan segala asa dan cita-cita segera terkabul. Mana saja yang menjadi tujuan InsyaAllah jika Allah berkehendak akan terkabul.
Jika kita ingin ketenangan hidup ingatlah bahwa hanya mengingat Allah lah hati menjadi tenang.
Jika kita ingin menghilangkan beban kehidupan ingatlah bahwa segala beban yang kita anggap besar sesungguhnya kecil dihadapan Allah.
Jika kita ingin segala cita dan impian kita terwujud ingatlah tiada yang sulit bagi Allah, karena Ia hanya tinggal mengatakan Kun maka dengan tanpa kita sadari semua keinginan kita akan terjadi.

Inilah sebuah kata bijak dari Abraham Maslow, musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan lukisannya. Penyair harus menuliskan sajaknya. Mereka harus melakukan agar mencapai puncak kedamaian dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka ingin jadi. Dan sebuah tambahan dari saya, para pencari Tuhan harus berzikir karena itulah kehidupan nya. Hidup bagi seorang pencari Tuhan adalah pengabdian, dan pengabdian membutuhkan perjuangan kerja keras. Tentu saja harus kerja keras, karena untuk menjadi abdi yang selalu setia pada tuannya seorang budak harus mengorbankan tawaran-tawaran dari pihak lain yang menjanjikan kelebihan jika saja ia mau untuk tidak mengabdi pada tuannya. Kita menyebutnya dengan setia. Tidak mudah untuk setia.....setia pada kebenaran.  Dan awal dari kesetiaan adalah pertobatan.

Setia pada kebenaran artinya menjauh dari kemaksiatan. Ketika manusia melakukan kemaksiatan maka ia tidak akan dapat mampu melakukan perbaikan terhadap kemaksiatan tersebut jika tidak dibarengi dengan keinginan dan ketulusan hati untuk selalu berada dijalan Allah dan meraih kemanusiaan tertinggi. Manusia merupakan mahluk paling sempurna, baik itu sempurna dari segi penciptaan maupun dari segi potensi yang diberikan Allah. Perjalanan manusia selalu merupakan pilihan akan kebenaran dan kebathilan. Ibaratnya ia yang sedang berjalan dan selalu berada pada persimpangan jalan, ia harus memilih jalan mana yang harus ia lalui. Masing-masing  jalan memiliki resiko tersendiri, ia bingung jalan mana yang harus dilaluinya karena ia tidak tahu mana jalan yang akan mendatangkan kemaslahatan bagi dirinya dan mana pula jalan yang akan mendatangkan kejelekan pada dirinya. Oleh karena itu ia membutuhkan seseorang yang mengetahui keadaan jalan-jalan pada setiap persimpangan agar orang tersebut memberi tahu pada nya mana jalan yang mendatangkan kemaslahatan dan mana pula jalan yang mendatangkan kejelekan padanya. Jika orang tersebut menggunakan bahasa yang berbeda dengan ia, apakah yang harus dilakukannya. Bagaimana ia dapat memahami apa yang dikatakan oleh orang tersebut. ???????
                                                          Brayan, 5 Januari 2015